Puluhan warga penyintas kebakaran di RT 09/05, Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, menggelar kerja bakti membersihkan permukiman mereka, Minggu (7/1).

Kami juga mencari dan memilah barang-barang kami yang masih bisa digunakan

Iswadi (45), salah seorang penyintas kebakaran menuturkan, aksi bersih-bersih ini dilakukan untuk menciptakan kembali lingkungan yang bersih sekaligus memberikan kesempatan kepada warga penyintas kebakaran untuk mencari dan memilah harta benda dan barang berharga milik warga.

“Biar lingkungan tidak kumuh. Apalagi sekarang sudah musim hujan. Kami juga mencari dan memilah barang-barang kami yang masih bisa digunakan,” ujar Iswadi, di lokasi bekas kebakaran.

Dikatakan Iswadi, cepatnya api yang membesar serta padatnya permukiman warga, membuat ia dan tetangganya tidak sempat mengevakuasi barang-barang miliknya ke lokasi yang lebih aman.

“Sekarang saya dan tetangga mengungsi di tenda BPBD Provinsi DKI Jakarta di Jalan Duri Selatan VIII, RT 03/05. Bantuan logistik dari Sudin Sosial Jakarta Barat serta PMI juga sudah kami terima,” katanya.

Lurah Duri Selatan, Tariswan mengungkapkan, pihaknya memang belum mengerahkan petugas PPSU dalam aksi bersih-bersih ini atas kesepakatan dengan warga penyintas kebakaran. Ini dilakukan karena warga ingin mencari atau memilah barang-barang yang nantinya masih bisa digunakan.

“Hari ini kerja bakti dilakukan warga. Sampah yang dihasilkan disepakati dikumpulkan pada satu tempat. Besok kami akan kerahkan petugas PPSU serta truk Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) untuk mengangkut sampah hasil bersih-bersih hari ini,” jelasnya.

Ditambahkan Tariswan, untuk bantuan logistik, saat ini sudah tersedia di lokasi pengungsian Tenda BPBD Provinsi DKI Jakarta dan Aula Kantor Kelurahan Duri Selatan.

“Bantuan berasal dari BPBD DKI, Sudin Sosial Jakarta Barat, PMI Jakarta Barat, serta Baznas (Bazis) DKI Jakarta,” tandasnya.

Sekadar diketahui, sebelumnya kebakaran di lokasi tersebut terjadi pada Sabtu (6/1) sekitar pukul 11.00. Untuk memadamkan kobaran api, dikerahkan sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran berikut 155 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Barat.

Akibat kebakaran itu, sebanyak 80 pintu rumah kontrakan umumnya berlantai dua ludes terbakar. Sementara sembilan rumah warga lainnya terdampak terbakar pada bagian atap.

Saat ini, para penyintas kebakaran yang berjumlah sebanyak 56 Kepala Keluarga (KK) atau sebanyak 141 jiwa untuk sementara tinggal di lokasi pengungsian di Jalan Duri Selatan VIII, RT 03/05.